Shotblast dan sandblast keduanya merupakan metode pengolahan permukaan material dengan prinsip impact namun berbeda secara prinsip pada sumber energi kinetik penggerak impact yang terjadi pada proses tersebut. Pada shotblast energi kinetik material abrasiv bersumber pada bilah atau baling-baling pelempar(blast wheel), sedangkan pada sandblast energi kinetik material abrasive bersumber dari tekanan udara dari kompressor atau airblast.
Pasir apa yang digunakan untuk sandblasting?
proses sandblast biasanya menggunakan abrasive material berupa pasir silica atau steel grit
Berapa tekanan angin untuk sandblasting?
Tekanan udara yang dipakai untuk sandblasting biasanya dihasilkan oleh kompresor sekitar 5 bar dan bisa disesuaikan mengikuti kebutuhan oleh operator
Karena besarnya kebutuhan kecepatan dan impact yang dihasilkan, maka pada shotblast digunakan material abrasive yang cukup besar ukurannya sehingga bisa dilakukan pengaturan hasil akhir shotblasting dengan lebih mudah terkait kekasaran dan tingkat kebersihan. Sedangkan pada sandblasting lebih cenderung digunakan untuk pembersihan dan treatment permukaan yang lebih halus, contoh umum penerapan sandblasting misalnya pembersihan dan pengkasaran permukaan besi atau baja sebelum pengecatan, pembersihan bekas ban di aspal atau lantai beton, pembersihan atau penghalusan moulding atau cetakan, dll.
Perbedaan non spesifik lainnya dari kedua metode ini adalah pengoperasian mesinnya, dimana shotblast karena impact yang besar maka sangat berbahaya jika dilakukan manual. sedangkan sandblast karena impactnya lebih kecil maka aman dilakukan secara manual oleh operator, meskipun cukup aman dioperasikan secara manual operator yang mengerjakan pekerjaan ini harus menggunakan baju keselamatan khusus yang didesain untuk keamanan sekaligus mobilitas yang cukup baik.
Bagaimana prinsip kerja vapor blast atau wet blast?
Jadi mesin vapor blast bentuknya sama dengan mesin sandblast atau mesin airblast pada umumnya, namun ditambahkan saluran air yang masuk ke dalam tangki material blasting sehingga menghasilkan slurry mix atau campuran yang lebih cair. Sedangkan untuk penerapannya di lapangan, wet vapor blasting bisa diaplikasikan secara slurry blaster, ventury blaster dan vapor abrasive blaster.
Apa beda shotblast dan sandblast, airblast serta vapor blast
Reviewed by shotblast tech
on
09 January
Rating: